MOVIE INFO
Rating: 15+
Score: 4.8/5
Release: June 2017
Genre : Action, adventure, Drama, Sci-Fi & Fantasy
Runtime: 141 minutes
Studio: Warner Bros Pictures
Site: Official Wonder Woman
Directors: Patty Jenkins
Writers: Allan Heinberg, Zack Snyder|3more
Cast: Gal Gadot, Chris Pine, Connie Nielsen, Robin Wright | Full Cast
PLOT
Berawal dari email berisikan foto yang dikirimkan Bruce Wayne(Batman) kepada Diana Prince(Wonder Woman), Diana mulai mengingat kembali masa lalunya.
Diana Prince, lahir di pulau tersembunyi Themyscira, Pulau tempat tinggal suku amazon dimana isi dari pulau ini adalah wanita semua dan ditugaskan untuk melindungi umat manusia dari kejahatan Ares, diceritakan bahwa Ares iri terhadap manusia, makanya Ares menyebarkan kebencian dan peperangan diantara manusia, lalu para dewa menciptakan suku amazon untuk mengembalikan perdamaian bagi manusia, dalam peperangan, Ares membunuh para dewa dan Zeus berhasil menghentikannya, dan dia meninggalkan "God Killer" pada suku amazon, senjata yang katanya bisa membunuh Ares. karena Zeus berpesan bahwa Ares bisa saja hidup kembali. Diana berlatih keras dengan Antiope agar menjadi pejuang dan mampu mengalahkan Ares, awalnya pelatihan ini tidak disetujui oleh Hippolyta yakni Ratu amazon sekaligus ibu Diana, tapi tak berlangsung lama akhirnya diizinkan melakukan pelatihan.
Suatu hari, ketika Diana sedang berada di pinggir pulau, Dia melihat ada pesawat jatuh di perairan pantai, dan Diana berusaha menyelamatkan sang pilot, Stev Trevor, setelah kapal Stev karam, tiba-tiba masuklah tentara Jerman yang mengikuti Stev ke Themyscira, bangsa amazon berusaha mengusir pelaut Jerman, tapi Antiope mati tertembak demi melindungi Diana, Interogasi pun dilakukan terhadap Stev dengan menggunakan Lasso of Truth, Stev mengungkapkan bahwa diluar sana terjadi perang dunia, dan dirinya adalah mata-mata yang mencuri informasi berupa buku catatan Ilmuwan musuh Isabel Maru as Doctor Poison, yang menciptakan gas pembunuh atas perintah Jendral Erich Ludendorff, percaya bahwa Ares ada dibelakang ini semua, Diana mengambil pedang God Killer dan meninggalkan pulau dengan Stev untuk membunuh Ares.
Ketika mereka sampai di London, mereka mengirimkan buku catatan Maru kepada atasannya yaitu Sir Patrick Morgan dimana sedang diadakan negosiasi gencatan senjata kepada Jerman. Diana menerjemahkan tulisan di dalam catatan tersebut dan menjelaskan bahwa Jerman akan melepaskan gas mematikan di garis depan peperangan, meski dilarang oleh atasannya, Stev bersama team mendapatkan dukungan rahasia dari Sir Patrick untuk menyusup ke area musuh dan menggagalkan rencana musuh. Ketika team sampai di garis depan di Belgia, mereka dserbu oleh tembakan machine gun, tapi Diana berhasil menerobos sendirian ke area musuh, lalu diikuti oleh tentara sekutu dibelakangnya dan berhasil membebaskan sebuah desa. Secara singkat, team merayakan kemenangan dan berfoto seperti di awal film.
Ada pesta yang diadakan di area musuh, Stev bersama dengan team menyusup untuk mencari informasi lokasi pabrik gas dan menghancurkannya, Diana percaya bahwa Ludendorff adalah Ares, membunuhnya berarti mengakhiri perang, melihat itu Stev berusaha menghentikannya agar penyamaran tidak terbongkar dan membahayakan team, Ludendorff melepaskan gas mematikan di area desa dan membunuh semua penduduk, Diana menyalahkan Stev karena menghentikannya dan mengejar Ludendorff ke pangkalan militer, Diana bertarung dan berhasil membunuh Ludendorff, dimana secara fisik Ludendorff berubah menjadi kuat berkat gas yang diciptakan Maru, Kecewa karena membunuh Ludendorff tidak menghentikan perang.
Sir Patrick tiba-tiba muncul dan mengungkapkan bahwa dirinya adalah Ares, dan menceritakan pada Diana bahwa dia memberikan bisikan kepada manusia, memberikan inspirasi lewat bisikan tersebut, dan menjadi penyebab manusia saling berperang. Setelah berhasil menghancurkan pedang God killer, Ares menjelaskan bahwa Diana adalah God Killer itu sendiri, karena dia adalah anak dari Zeus dan Hippolyta, dan Ares saudara tiri Diana. Ares mencoba memberikan hasutan kepada Diana bahwa umat manusia adalah penyakit, dan mengajaknya untuk menghancurkan manusia dan mengembalikan dunia para dewa.
Ditengah dua pertempuran yang sedang berlangsung, Stev dan team berhasil menghancurkan Laboratorium Dr.Maru, lalu Stev mengorbankan dirinya dengan mempiloti pesawat yang membawa bom gas dan meledakkannya diatas udara, Ares mencoba memanfaatkan kemarahan Diana atas kematian Stev dengan melampiaskan semua ke Dr.Maru yang dalam keadaan tidak berdaya, tapi Diana teringat akan pesan Stev sebelum meninggal bahwa umat manusia memiliki sisi baik, dan memberikan ampunan pada Maru dan mengalahkan Ares, kembali ke London dan merayakan berakhirnya perang.
Kembali ke masa asli, Diana membalas email Bruce, mengucapkan terimakasih atas kiriman fotonya, dan menegaskan bahwa dia akan melindungi semua sebagai Wonder Woman.
REVIEW & KONKLUSI
Kalau kita ikuti dengan baik, cerita pada film ini cukup seru dan sebagian besar masih tetap pada jalur komiknya, seperti alur cerita dan para tokoh. gw sedikit teringat dengan film pertama Captain America, dari kostum, tokoh, dan suasana lingkungannya, sama-sama zaman perang, selain itu film ini juga menyajikan petualangan dan aksi yang menarik sekaligus mendobrak, bahwasanya perempuan pun bisa berada di garis depan dalam sebuah pertempuran. Dan digambarkan juga dengan jelas berbagai macam sudut pandang masyarakat, dari mulai tradisi Themyscira yang seluruh isi pulaunya adalah perempuan, mereka dididik juga untuk menjadi prajurit tempur yang tangguh dan mereka diciptakan dari tanah liat, serta dunia normal, dimana dari aturan berpakaianpun masih sangat kaku, tentaranya mayoritas laki-laki, karena memang film ini mengambil setting perang dunia 1.
 |
| Diana dan Trevor team saat berhasil mengalahkan musuh di perbatasan |
Kita bahas dari segi karakter pemain, memilih Gal Gadot sebagai Wonder Woman merupakan pilihan yang tepat menurut gw, dimana kemampuan dan kharisma yang dia miliki sangat cocok sebagai karakter utama, bisa menjadi sebuah sosok yang menjadi icon kedepannya, ya minimal bertahan lama lah, untuk karakter Stev Trevor yang diperankan Chris Pine juga sangat pas, berambut pirang, gentle, gak jauh beda dengan yang ada di komik dan dia adalah orang pertama yang mengenalkan dunia luar pada Diana. Mungkin yang kurang gw suka dari segi karakter adalah sosok Ares yang diperankan David Thewlis, kurang gagah j menurut gw, mungkin kalau sedikit lebih gagah seperti Gerard Butler ditambah sedikit tampang licik akan membuat karakter ini lebih pas, dan untuk kostum Wonder Woman, gw pribadi lebih suka yang sekarang, membuat Wonder Woman yang sekarang lebih terlihat simple, keren dan terlihat tangguh dibanding film-film terdahulunya.
 |
| Themyscira view |
Kalau kita lihat animasi dan visualnya, film ini menyajikan nuansa yang berbeda-beda, dari mulai pulau Themyscira pulau asalnya Wonder Woman yang memiliki nuansa para dewa, pemandangan yang hijau, hunian dari batu alami serta laut yang bersih, yang sekali liat j orang pasti mau langsung berenang, lalu pemandangan Inggris pada masa perang, digambarkan lengkap dengan kendaraan yang ada, keadaan masyarakat serta suasana genting peperangan pada saat itu, dipadukan dengan musik-musik yang pas, alunan melodi perjuangan dan musik country khas para tentara.
 |
| Diana, Saat maju mengalahkan musuh di medan perang |
Konklusi yang bisa gw ambil, film ini sangat recomended untuk ditonton dari kalangan 15+ , jadi remaja hingga dewasa, selain scene yang diperuntukkan bagi penonton yang sudah dewasa, dimata gw anak-anak belum tentu paham dengan cerita perang dan politik, untuk adegan fighting dan laga menurut gw keren dan disesuaikan dengan para karakter, ditambah sinematografi yang cukup banyak dan memukau, kalo dari segi komedi juga tidak terlalu berlebihan dan cukup menghibur, kalau rating dan score gw kasih sesuai movie info diatas dengan semua pertimbangan yang gw jabarin di tulisan ini, film ini sangat layak untuk ditonton dan sangat pantas mendapatkan respon yang positif.
Sekian info yang bisa gw kasih mengenai film ini, semoga informasi ini berguna untuk kalian, terutama yang galau mau ajak anak kecil atau engga, keputusan tetap ditangan kalian, apa yang gw tulis ini berdasarkan apa yang gw tonton dan gw research juga, Jika kalian punya pendapat berbeda tentang film ini silahkan komen di kolom komentar, dan jika ada yang kurang kalian bisa kasih kritik dan saran ke alamat email yang tertera di halaman copyright, Selamat membaca
No comments